Focus and Scope

DEWARI: Journal of Cultural and Arts Studies merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada pengembangan kajian multidisipliner di bidang budaya dan seni. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi publikasi hasil penelitian, telaah teoretis, dan ulasan kritis yang mendalam mengenai dinamika budaya, seni, serta kontribusinya terhadap masyarakat.

Cakupan topik dalam jurnal ini mencakup, namun tidak terbatas pada:

  • Pendidikan Seni
    Kajian mengenai metode, pendekatan, dan praktik pembelajaran seni di berbagai jenjang pendidikan formal maupun nonformal.

  • Pendidikan Budaya
    Studi tentang proses internalisasi nilai-nilai budaya melalui pendidikan dan peranannya dalam membentuk identitas individu maupun kolektif.

  • Seni Pertunjukan
    Penelitian dan kajian tentang musik, tari, teater, dan bentuk pertunjukan lainnya, baik tradisional maupun kontemporer.

  • Seni Rupa dan Desain
    Eksplorasi teori, praktik, dan inovasi dalam seni visual, termasuk desain grafis, seni lukis, seni patung, dan media baru.

  • Sastra
    Analisis terhadap karya sastra klasik dan modern, kritik sastra, serta hubungan antara sastra dan konteks sosial-budaya.

  • Seni Kriya
    Kajian tentang seni kerajinan tangan dan kreativitas berbasis material lokal sebagai bagian dari warisan budaya.

  • Studi Media
    Pembahasan mengenai hubungan antara media massa, media digital, dan ekspresi budaya serta dampaknya terhadap masyarakat.

  • Industri Kreatif
    Studi mengenai perkembangan sektor industri kreatif berbasis seni dan budaya, termasuk strategi, tantangan, dan potensinya dalam pembangunan ekonomi.

  • Teknologi dalam Seni
    Kajian mengenai integrasi teknologi dalam proses penciptaan, distribusi, dan apresiasi karya seni.

  • Tradisi dan Adat Istiadat
    Penelitian tentang praktik budaya, ritual, dan kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat, serta relevansinya dalam konteks seni, pendidikan, dan perkembangan sosial budaya.

Jurnal ini menerima kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang relevan, baik dari kalangan akademisi, peneliti, praktisi seni, maupun mahasiswa, dengan pendekatan interdisipliner yang mendorong pemahaman yang lebih luas terhadap budaya dan seni dalam konteks lokal maupun global.